Powered By Blogger

Rabu, 04 Januari 2012

tugas laporan baca pl

2
Penciptaan
(kejadian 1-3: penciptaan, kejatuhan, janji akan seorang penebus)
Garis besar 2 pokok dari kitab Kejadian
Kitab kejadian terbagi atas 2 bagian umum: (1) pasal 1-11, yang membicarakan sejarah alam semesta dan menyangkut penciptaan, kejatuhan, air bah, dan menara babel: dan (2) pasal 12-50, periode para bapa leluhur, berhubungan dengan kehidupan Abraham, Ishak, Yakub, dan Yusuf.
Penciptaan alam semesta, dunia, dan isinya (Kejadian 1)
Ps 1 dari kitab Kejadian mencatat penciptaan alam semesta, dunia seisinya. Ps 2 mengembangkan pokok-pokok tertentu yang diberikan di ps 1, menambahkan rincian mengenai cara penciptaan manusia, keadaan lingkungannya (Eden), dan awal mula aktifitas manusia.
Pandangan kritis mengenai Kejadian 1 dan 2
Menurut pandangan kritis tentang Alkitab, Kejadian 1 dianggap ditulis oleh seorang penulis dan Kejadian 2 ditulis oleh penulis lain. Diduga bahwa Kejadian 2 adalah versi yang berbeda dan agak bertentangan tentang penciptaan.
Jawaban atas pandangan Kritis dari Kejadian 1 dan 2
Penelitian Kejadian 1 dan 2 menunjukan bahwa keduanya bukanlah 2 tulisan yang berlainan tentang penciptaan. Kejadian 1 adalah catatan tentang penciptaan alam semesta, dunia dan penghuninya. Kejadian 2, sebaliknya, memberikan rincian lebih lanjut. Ps 2 menceritakan bagaimana manusia diciptakan, menggambarkan keadaan dan lokasi lingkungannya (Eden), mencatat ujian ketaatan dan menceritakan berbagai detil penciptaan Hawa (ay 21-22). Yang ke2 melengkapi yang pertama, keduanya membentuk pandangan yang meyeluruh tentang luasnya penciptaan, dengan berbagai rincian yang penting.


Waktu penciptaan umat manusia
Pada tepi halaman banyak Alkitab tertulis tanggal tahun 4004 Sm untuk Kejadian 1. System Ussher, metodenya adalah menjumlahkan semua tokoh dalam silsilah yang terdapat dalam Alkitab, dengan anggapan bahwa silsilah itu lengkap. Hales menghitung tanggal penciptaan sebagai tahun 5411 sM. Alkitab bukanlah buku pelajaran mengenai kronologi sebagaimana ia juga bukan buku pelajaran mengenai astronomi. Maksud utama Alkitab adalah menyampaikan pernyataan Allah kepada manusia dan menunjukan kepada mereka hubungan mereka dengan Allah. Kemungkinan terjadinya kekosongan silsilah dalam silsilah di kitab Kejadian.
Kemungkinan adanya selang waktu dalam silsilah di Alkitab
1 pertanyaan yang berhbungan dengan ini adalah apakah silsilah ini lengkap atau apakah yang tercantum hanyalah tokoh-tokoh yang utama. B. B. Warfield menjelaskan bahwa mungkin ada selang waktu dalam silsilah di Alkitab, bahwa ada silsilah tertentu toidak mencantumkan beberapa generasi misalnya Matius 1:1-17 yang tidak mencantumkan nama raja Ahazia, Ioahaz, Amazia. Bahwa Alkitab hanya memberi indikasi tentang garis keturunan.
Tanggal penciptaan alam semesta
Tanggal penciptaan alam semesta adalah pertanyan yang sama sekali berbeda dari tangal penciptaan manusia. Alam semesta mungkin telah diciptakan tidak lama sebelum penciptaan manusia atau jauh sebelumnya. Hal ini bergantung pada apakah waktu periode panjang yang diperlukan dalam 2 ayat pertama dari kitab Kejadian dan apakah hari-hari penciptaan itu terdiri atas 24 jam sehari atau merupakan periode waktu yang lebih panjang.
Kejadian-kejadian utama pada hari penciptaan:
hari 1: terang, hari 2: langit, hari 3: daratan, hari 4: benda-benda penerang, hari 5: kehidupan dilaut dan di udara, hari 6: binatang di darat dan manusia. Ada perkembangan yang teratur dalam proses penciptaan. Terang pada hari pertama cocok dengan bendad-benda penerang pada hari ke 4, langit dibentuk pada hari ke 2 dan kehidupan yang mendiami laut dan angkasa di benuk pada hari yang ke 5, daratan kering dibuat pada hari ke 3 dan penghuni daratan diciptakan pada hari yang ke 6.
Pada hari ke 6, Allah menciptakan binatang-binatang darat dan manusia. Lange menjelaskan bahwa wujud manusia, rupa jasmaninya berasal dari bumi sama dengan binatang. Namun ada perbedaan besar yaitu bahwa Allah menciptakan manusia menurut rupa-Nya sendiri.
Pandangan kritis tentang hari sabat: teori pan babilonia
Golongan penilai Alkitab berpendapat bahwa sabat Ibrani berasal dari hari-hari khusus Babilonia. Namun berbeda dengan hari sabat di Alkitab. Dalam Alkitab hari sabat adalah hari yang kudus, yaitu har yang ke 7, sedang bagi Babilonia dianggap sebagai hari yang jahat. Kegiatan usaha berjalan terus pada hari khusus Babilonia berbeda dengan hari khusus Ibrani.
Lempeng-lempeng tanah liat mengenai kisah penciptaan dari babilonia
Ada beberapa persamaan antara kisah di Babel dan kisah penciptaan manusia di kitab Kejadian. 7 lempeng tanah liat disamakan dengan 7 hari penciptaan. Kisah penciptaan manusia pada lempeng ke 6 sama dengan cerita Alkitab tentang penciptaan manusia pada hari yang ke 6. Tapi perbedaannya lebih besar; kisah Babilonia menganut faham politeis sedangkan Alkitab monoteis. Dan urutan penciptaannya pun tidak sama.
hubungan antara lempeng-lempeng penciptaan dan Alkitab
Ada kemungkinan fakta-fakta tentang penciptaan diturunkan dan disebarkan diantara banyak bangsa dan muncul di Babilonia dengan tambahan unsure polities.
Keadaan Kejadian 2: lokasi Eden
Lokasi Eden berada di daerah Trigis dan Efrat yaitu daerah Mesopotamia yang sekarang dikenal sebagai Iraq. Mesopotamia dikenal sebagai daerah yang subur dan penduduk mula-mula adalah bangsa Sumer.
Kejatuhan manusia (Kej 3)
Allah menempatkan Adam dan Hawa dilingkungan yang ideal dan mereka diuji. Hawa menyerah pada godaan iblis untuk menjadi sama seperti Allah. Dan Adam juga berbuat dosa sehingga konsekuensinya adalah kutukkan dan kematian.

Nubuat tentang Kristus; Allah insane dalam agama-agama kafir
Nubuat tentang Kristus tersirat dalam rujukkan kepada benih wanita yang akan meremukan kepala ular. Ini adalah nubuat tentang kelahiran Kristus dari seorang anak dara. Agama-agama kafir berusaha menurunkan posisi Kristus pada tingkat setengah dewa, tetapi sebenarnya Kristus adalah benar-benar Allah.
3
Peradaban Kuno
(Kej. 4-11, Kain dan Habel, air bah, Babel)
Kain dan Habel (Kej 4:1-15)
Habel menjadi gembala dan Kain sebagai Petani. Tuhan mengindahkan Habel dan kurban persembahannya karena sikap hatinya benar sedangkan persembahan Kain tidak diterima karena tidak sungguh-sungguh beriman.
Peradaban purba (Kej 4)
Kain membangun sebuah kota (Kej.4:17) dan mengenai pengetahuan logam sudah ada sejak zaman purba. Pada zaman purba umat manusia benar-benar hidup sampai usia yang sangat tua dan terlihat pada beberapa lempeng tanah liat di Babilonia. Tetapi kejahatan manusia dimata Tuhan membuat Tuhan mengirimkan air bah yang meliputi seisi bumi. Nuh dan kelurganya diselamatkan dengan bahtera (ilustrasi tentang Kristus).
Lempeng-lempeng tanah liat tentang air bah; daerah yang tertutup oleh air bah
Ada 2 pandangan utama: bahwa air bah itu meliputi bumi yang berpenduduk yaitu Mesopotamia dan mungki negeri-negeri yang disekitarnya, tetapi bukan seluruh bumi. Yang kedua yaitu air bah meliputi seluruh bumi dengan bukti dari kitab yang menunjang ke universalan air bah. Setelah itu Tuhan menetapkan prinsip-prinsip bagi kelangsungan hidup dibumi.


Table bangsa-bangsa dan kegagalan manusia
Pada Kejadian 10 terdapat table bangsa-bangsa yang menekankan persaudaraan bangsa manusia dalam pengertian bahwa Allah adalah pencipta seluruh manusia. Tetapi semua ini berakhir dengan pengagungan diri manusia dan pengabaian terhadap Allah. Terbukti pada lokasi banyak kota kuno di Mesopotamia berdiri reruntuhan dari berbagai menara, yang dibangun beberapa tingkat. Sebelum pembangunan menara babel, seluruh bumi satu bahasanya dan satu logatnya, tetapi setelah pemberontakan yang tersirat dalam pembangunan itu, Allah mengacaukan bahasa seluruh bumi.
4
Kehidupan mula-mula Abraham di Kanaan
(Kejadian 12-20)
Zaman Abraham
Era Abraham sering diperkirakan mulai sekitar tahun 2000 SM. Abraham berasal dari Ur Kasdim di Mesopotamia. Disanalah ia menerima panggilannya untuk meninggalkan negeri dan sanak saudaranya dan pergi ke negeri yang akan ditunjukan Tuhan yaitu Kanaan. Allah berjanji kepada Abraham: menjadi bangsa yang besar, memberkatinya, membuat namanya mahsyur, menjadi berkat. Dengan janji-janji ini Allah mulai berhubungan secara khusus dengan bangsa yang terpilih. Catatan Alkitab mengenai Abraham dapat dipercaya. Temuan-temuan arkeologis membantu menegaskan keabsahan dari Kejadian 14.
Keterangan arkeologis perihal sarai memberikan hagar kepada Abraham (Kej 16)
Sama sekali tidak ada ayat yang menandaskan bahwa Allah memerintahkan Sarai untuk memberikan Hagar kepada Abraham sebagai istri kedua. Undang-undang Hamurabi menunjukan bahwa di babilonia seorang istri boleh memberikan seorang hamba permpuan sebagai istri kedua bagi suaminya agar mereka memperoleh anak-anak oleh hamba permpuan itu.
Pemberitahuan tentang penghancuran Sodom dan gomora; malaikat Tuhan; syafaat

Abraham (Kej 18)
Malaikat yang tetap bersama Abraham dan yang disebut sebagai Tuhan pada umumnya dianggap sebagai “malaikat Tuhan” yang adalah penampakan Kristus sebelum inkarnasi.
5
Abraham,Ishak dan Yakub
(Kejadian 21-37)
Kelahiran Ishak; pengorbanan Ishak (Kej 21-22)
Beberapa tahun kemudian Allah menguji Abraham ketika menyuruh dia membawa Iskhak ke salah satu gunung di tanah Muria dan mengorbankan anaknya disana. Tetapi Allah menyediakan domba jantan sebagai ganti Iskhak. Ini adalah gambaran kematian Kristus bagi orang lain.
Masalah orang Filistin (21:34)
Hubungan Abraham dengan orang Filistin merupakan suatu masalah karena orang Filistin baru memasuki Palestina pada abad ke 20 sM.
Kematian sara: pembelian gua makhpela (Kej 23)
Sarah meninggal pada usia 127 tahun, dan Abraham bersiap-siap untuk membeli gua Magpela di Hebron dengan harga 400 sikal perak.
Mencari mempelai wanita bagi Ishak (Kej 24)
Ketika Abraham sudah lanjut usia ia mengutus hambanya kembali ke Mesopotamia utara untuk mengambil seorang istri bagi Iskhak dari antara sanak saudara Abraham sendiri, lalu hamba itu pergi ke kota Nahor dan bertemu dengan Ribka disana.
Keterangan arkeologi tentang hak kesulungan
Keterangan arkeologis mengenai penjualan hak kesulungan ini untuk mendapat sesuatau yang diinginkan diberikan oleh lempeng-lempeng tanah liat Nuzi, yang diketemukan di Mesopotamia dari masa bapa-bapa leluhur.
Berkat yang dicuri (Kej 27); keterangan arkeologis mengenai berkat lisan
Ketika Iskhak menjadi semakin tua, ia berniat untuk memberikan berkatnya kepada Esau tetapi Ribka mengatur agar Yakub menyamar sebagai Esau dan menerima berkat itu. Ketika Iskhak mengetahui penipuan itu, ia menyesal sekali.
Keterangan arkeologis tentang terafim
Mereka mengemukakan bahwa mungkin Terafim tersebut dibuat dari emas dan memiliki nilai takhayul.
Arkeologi dan orang-orang hori
 Orang Hori ditafsirkan sebagai penghuni gua.
6
Yusuf di Mesir
(Kej. 37-50)
Yusuf di bawa ke mesir (Kej 37)
Kisah hidup Yakub dan keluarganya dilanjutkan kej. 37. Ketika Yusuf berumur 17 tahun, yakub mengutusnya untuk menengok keadaan saudara-saudaranya yang saat itu sedang dalam misi menjaga ternak.
Yusuf dirumah potifar (Kej 39); posisi Yusuf
Pembelian Yusuf oleh Potifar telah diperjelas oleh temuan arkeologis yaitu dokumen-dokumen papyrus di Mesir yang menunjukkan budak-budak Siria saat itu sangat dihargai.
Yusuf dipenjara (Kej 39-40); penjara mesir
Setelah istri Potifar memfitnahnya, Yusuf dimasukkan ke penjara. Banyak sekali bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa ada penjara-penjara penting di Mesir pada masa Yusuf.

Yusuf sebagai Perdana Menteri
Yusuf sebagai Perdana Menteri adalah mungkin. Temuan arkeologis di Mesir memberitahu orang-orang asing yang bisa menjadi terkemuka selama sejarah Mesir.
Gelar-gelar Yusuf (Kej 45:8)
Gelar Yusuf: sebagai bapa bagi Firaun, sebagai tuan atas seluruh istananya dan sebagai penguasa atas seluruh tanah Mesir.
Firaun pada masa yusuf
Firaun yang memperintah pada masa Yusuf di duga adalah Sesostris 2.
Kematian Yakub dan Yusuf (Kej 49-50); mumifikasi
Ketika Yakub mati, tubuhnya diawetkan. Pembalseman dipraktekan secara umum paling tidak oleh keluarga kerajaan.
Periode kejadian yang berkaitan dengan para patriakh
Pandangan-pandangan terakhir tentang kronologi Alkitab menempatkan periode para bapa leluhur antara tahun 2000-1500 sM
7
Musa di Mesir
(Kel. 1-12)
Raja yang tidak mengenal Yusuf
Ahmose adalah raja atau firaun yang tidak mengenal Yusuf. Sejarawan modern setuju bahwa periode-periode sebelumnya adalah periode Hyksos.
Kota-kota perbekalan, pitom dan ramses (Kel 1:11)
keterangan mengenai kota-kota perbekalan yang pertama menyebutkan Piton dan Ramses yang ditemukan pada tahun 1883 oleh arkelolog Swiss dilokasi Tell lel-maskhuta.
Musa sang pelepas dipersiapkan (Kel 2 dst.)
Dengan mengembalakan ternak Yitro, Musa mengenal seluruh daerah sekitar Horeb itu masa persiapan bagi Musa untuk belajar tentang daerah Sinai.
Musa kembali ke mesir (Kel 4): dalih-dalihnya
Allah menjawab keberatan pertama dengan menunjukkan kepada Musa bahwa ia akan diberi kuasa untuk mengdakan Muzijat sehingga orang Israel akan mengakui dia. Allah menjawab keberatan kedua dengan menjadikan Harun sebagai juru bicara.
Firaun dari masa keluaran (Kel 5:1): identitas yang mungkin
Orang-orang yang menandaskan bahwa peristiwa Keluaran terjadi pada abad 13, sekarang pada umumnya menyimpulkan bahwa Ramses 2 adalah firaun pada masa Keluaran.
Keberatan kritis mengenai catatan pemakaian jerami dalam pembuatan batu-bata (Kel 5:13-18)
Atas dasar catatan Alkitab biasanya dianggap bahwa jerami diperlukan sebagai bahan pengikat, bahwa batu bata tidak dapat dibuat dengan baik tanpa jerami.
Pengerasan hati Firaun (Kej 4-14)
Pengerasan hati firaun sebenarnya tidak menggambarkan gagasan bahwa dari semula Allah telah menentukan orang-orang tertentu untuk terhilang. Fakta-faktanya: firaun adalah seorang yang fasik dan telah mengeraskan hatinya sendiri sebelum Allah.
Tulah-tulah (Kel 7-12) arti tulah-tulah tersebut dalam keterangan arkeologi
Penemuan-penemuan arkeologi menyatakan politeisme yang mencolok di Mesir kuno. Misalnya menyembah dewa katak, firaun dianggap sebagai dewa. Akan tetapi penelitian terhadap tulah-tulah tersebut menunjukan bahwa tulah-tulah itu bersifat ajaib dalam 5 hal: intensifikasi, prediksi, diskriminasi, keteraturan dan tujuan moral,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar