Powered By Blogger

Selasa, 07 Agustus 2012

PASTORAL KRISIS KPD PORNOGRAFI

MAKALAH
PASTORAL KRISIS TENTANG PORNOGRAFI
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
PASTORAL II
Dosen :
Bpk. Victor Ehrhardt






Disusun Oleh:
Nama: Yuas Neto
Tkt/Smtr : III/6
Nim: 090270


SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PROVIDENSIA
BATU, Mei 2012
Definisi Pornografi
1Pornografi (dari bahasa Yunani πορνογραφία pornographia — secara harafiah tulisan tentang atau gambar tentang pelacur) (kadang kala juga disingkat menjadi "porn," "pr0n," atau "porno") adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual). Pornografi berbeda dari erotika. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep erotisme. Kalangan industri pornografi kerap kali menggunakan istilah erotika dengan motif eufemisme namun mengakibatkan kekacauan pemahaman di kalangan masyarakat umum.
Sarana yang di pakai
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, foto-foto, ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk animasi), dan suara seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal. Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut porno.
Pornografi adalah semua yang berhubungan dengan gambar-gambar telanjang. Tuhan tidak menghendaki telanjang (kecuali diantara suami isteri). Barang pertama yang diberi Tuhan adalah baju (dari binatang korban) supaya tidak telanjang. Harus pakai baju tetapi jangan mode perempuan sundal yang merangsang nafsu perzinahan Ams 7:10.
Banyak orang terikat dan dirusakkan oleh pornografi, baik kanak-kanak sampai dewasa dan tua bahkan juga orang beriman dan hamba-hamba Tuhan tidak kebal terhadap dosa ini, kecuali mengerti kebenaran Firman Tuhan tentang hal ini dan tetap tinggal dalam Kristus. .
Pornografi adalah salah satu algojo yang membunuh banyak rohani orang beriman, sebab itu kita harus tahu dan bisa menghadapi pornografi ini.
2Apakah dampak pornografi?
  • Pertama, pornografi meracuni pikiran kita sedemikian rupa sehingga pada akhirnya kita meneropong hidup lewat kacamata seks. Kita tidak bisa melihat dan berinteraksi dengan lawan jenis secara murni lagi; pikiran yang penuh dengan seks akhirnya membutakan mata yang tadinya bersih.
  • Kedua, pornografi bersifat mencandu dan mengikat sehingga akhirnya kita terus membutuhkannya dan tidak pernah merasa puas. Saya tahu ada orang yang begitu bangun tidur langsung melihat video porno, tatkala bekerja, mencuri-curi melihat gambar porno lewat ponsel, dan begitu pulang ke rumah menonton video porno sampai tengah malam. Itulah jerat yang dikehendaki oleh iblis.
  • Ketiga, dan ini yang paling berbahaya, pornografi tidak memberi ruang bagi Tuhan di hati dan pikiran kita. Mungkin kita merasa tidak layak datang kepada Tuhan; mungkin pula kita tidak lagi mempunyai waktu atau keinginan untuk datang dan dekat dengan Tuhan. Inilah dampak yang diinginkan iblis dan jika ini tercapai, maka tercapailah tujuan iblis: hubungan kita dengan Tuhan terputus.


Pencegahan
  • Pertama adalah jangan memulai. Barang siapa memulai ia akan terjerat. Siapa pun yang menawarkan, janganlah terima tawaran itu. Tolaklah sebab pada dasarnya kita menolak tawaran dosa.
  • Kedua, sangkallah keinginan untuk melihat dan melihat. Sekarang ini media massa dan film sarat dengan pornografi dan memang inilah cara iblis menghancurkan pekerjaan Tuhan. Jadi, sangkallah keinginan diri untuk melirik dan melihat gambar itu, sebab kita tahu, sekali kita melihatnya, kita akan mau terus melihatnya.
  • Ketiga, jika kita sudah terlibat dan terikat, akuilah masalah itu pertama kepada Tuhan dan kedua, kepada seorang hamba Tuhan atau seorang saudara seiman. Akuilah itu sebagai masalah; jangan lagi merasionalisasi dan membenarkan perbuatan dosa. Jadikanlah hamba Tuhan atau saudara seiman itu sebagai tempat untuk berbagi pergumulan sekaligus untuk bertanggung jawab. Mintalah kesediaannya untuk mengecek diri kita minggu demi minggu.
  • Keempat, jauhkanlah alat atau sarana yang mendekatkan kita kepada dosa pornografi. Jika internet adalah sarananya, putuskanlah sarana internet di komputer kita. Jika ponsel adalah sarananya, lepaskanlah ponsel. Jika majalah adalah sarananya, hindarilah bukan saja majalah itu tetapi juga tempat yang menjualnya. Belilah surat kabar atau majalah lain di tempat yang berbeda. Firman Tuhan berkata, "Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu karena lebih baik jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh masuk ke neraka." (Matius 5:29)




Kesimpulan
Pornografi telah terbukti dengan nyata membawa begitu banyak pengaruh negative bagi banyak orang. Dosa pornografi telah merasuk terlalu jauh dan bahkan menjadi trend masa kini, seakan-akan menjadi sebuah hiburan terlaris bagi banyak orang. Dan inilah yang perlu kita sadari bahwa pornografi adalah alat iblis yang canggih.
Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa bersikap waspada dan hati-hati terhadap hal ini. Dengan menjaga hati dan tetap menempatkan Kristus dalam hidup kita.

"Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5:8)
Pornografi mencemarkan hati dan membutakan mata sehingga kita tidak bisa lagi melihat Allah.



Zaman ini pornografi merajalela. Dibanding dengan hal-hal lain, Iblis berhasil memutarbalikkan seks. Iblis mengambil apa yang baik dan benar (seks antara suami dan istri) dan menggantikannya dengan nafsu, pornografi, perzinahan, pemerkosaan dan homoseksualitas. Pornografi adalah langkah pertama dalam jalan curam kepada kejahatan dan kebejatan moral (Roma 6:19). Sebagaimana pengguna narkoba akan menggunakan narkoba dalam jumlah yang lebih banyak dan dosis yang lebih tinggi, pornografi juga akan menyeret orang kepada kecanduan seksual dan keinginan-keinginan yang berdosa.

Tiga kategori dosa adalah: keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:16). Pornografi jelas menyebabkan keinginan daging, dan tidak dapat disangkal, keinginan mata. Jelas pornografi bukan sesuatu yang kita boleh pikirkan.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8).
Pornografi menyebabkan kecanduan (1 Korintus 6:12; 2 Petrus 2:19), merusak (Amsal 6:25-28; Yehezkiel 20:30; Efesus 4:19) dan mengakibatkan kejahatan (Roma 6:19). Memuaskan nafsu kita terhadap orang lain di dalam pikiran kita (esensi dari pornografi) merupakan hal yang menjijikkan di hadapan Tuhan (Matius 5:28). Ketika kebiasaan pornografi menjadi karakteristik dari seseorang, hal ini menunjukkan bahwa orang tsb belum diselamatkan (1 Korintus 6:9).
cara melepaskan diri dari pornografi
(1) Akui dosa Anda kepada Tuhan (1 Yohanes 1:9).
(2) Berdoa pada Tuhan untuk penyucian, pembaruan dan perubahan pikiran Anda (Roma 12:2). (3) Minta Tuhan memenuhi pikiran Anda dengan Filipi 4:8.
(4) Belajar menguasai tubuh Anda dalam kesucian (1 Tesalonika 4:3-4).
(5) Pahami makna sebenarnya dari seks dan hanya penuhi kebutuhan seks Anda dengan pasangan Anda (1 Korintus 7:1-5).
(6) Sadari bahwa jika Anda hidup dalam Roh, Anda tidak akan mengikuti keinginan daging (Galatia 5:16)
(7) Lakukan semua hal-hal praktis yang dapat mengurangi kontak Anda dengan pornografi (i.e. instal penghalang pornografi di komputer Anda, kurangi menonton TV dan video, cari orang Kristen lain yang bersedia berdoa untuk Anda dan menolong Anda untuk bertanggung jawab – jikalau Anda menikah, pasangan Anda).




1 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2Oleh Dr. Paul Gunadi dalam wawancara dengan Gunawan Santoso/ www.YesusKristus.com


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar